Terkini.id, Bone – Tim Basarnas Kabupaten Bone yang dikerahkan untuk melakukan proses pencairan seorang warga Desa Bontojai KecamatanB atas nama Muslimin Bin Atti, yang dilaporkan hanyut di Sungai Walanae Desa Bontojai belum membuahkan hasil.
Meski Tim Basarnas Kabupaten Bone didukung Tripika Kecamatan Bonto Cani, personil Satpol PP Kabupaten Bone, pemerintah desa dan warga setempat, dihari ke tiga pencarian Jumat 17 April 2020 korban belum ditemukan.
Tim melakukan penyisiran mulai pukul 14.00- 18.30 Wita di sepanjang aliran sungai Walannae Desa Langi Menuju Ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Sungai Walanae Dusun Madello Desa Bontojai.
“Korban belum kami temukan, dan proses pencarian akan dilanjutkan” ungkap Kasatpol PP Kabupaten Bone Andi Akbar kepada terkini.id Sabtu 18 April 2020.
Andi Akbar lanjut menjelaskan kronologi kejadiannya yakni pada hari Rabu 16 April 2020 skitar pukul 13.30 Wita, korban dan beberapa orang yang bersama-sama pada hari itu ingin pulang ke rumahnya dengan menyeberangi sungai, namun naas secara bersamaan datang banjir.
Dikatakannya lagi, korban menggunakan batang pohon yang melintang di atas sungai untuk menyeberang dan di tengah sungai ada kayu nyangkut di pohon yg akan dilewati.
Korban kemudian berinisiatif untuk membuka, tapi naas korban jatuh kesungai dan tidak bisa menyelamatkan diri.
“Bahkan temannya juga tidak bisa membantu karena air sangat deras. Sampai tiga hari pencarian belum ada tanda-tanda.
Dan hari ini (Sabtu.red) pencarian korban kembali dilanjutkan,” ungkap Andi Akbar yang juga Mantan Camat Bontocani.
Terpisah, kepala Basarnas Kabupaten Bone Andi Sultan kepada terkini.id mengatakan proses pencarian tetap akan dilanjutkan dengan memperpanjang area pencarian dengab menerjungkan 6 personil dari Basarnas dan 9 personil dari Brimob Bone.
” Pencarian hari ke-3 masih nihil, dan saat ini di hari ke-4 ini kami memperpanjang area pencarian,” ungkapnya.